Minim Sentimen, Rupiah Diproyeksi Terkoreksi Lagi

Selasa, 26 Mei 2015 - 08:46 WIB
Minim Sentimen, Rupiah Diproyeksi Terkoreksi Lagi
Minim Sentimen, Rupiah Diproyeksi Terkoreksi Lagi
A A A
JAKARTA - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diperkirakan akan terkoreksi lagi lantaran sentimen yang ada masih minim dan belum cukup kuat mendukungnya.

"Tampaknya sentimen yang ada kurang kuat mendukung pembalikan arah naik dari Rupiah. Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan," kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.180-13.192/USD.

Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.186/USD, memburuk 50 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp13.136/USD.

Pelemahan rupiah terimbas sentimen dari Amerika Serikat (AS). Gubernur The Fed Janet Yellen pada pertemuan di luar rapat FOMC, berbalik arah menyampaikan keinginannya untuk menaikkan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini langsung membuat USD bertenaga.

Selain itu, turunnya kinerja beberapa emiten, masih belum adanya kejelasan kesepakatan Yunani dengan para kreditor, dan respon terhadap pidato Presiden ECB Mario Draghi, yang mengindikasikan masih adanya perlambatan di zona Eropa.

"Hal itu turut menambah sentimen negatif bagi euro, sehingga makin membuka jalan lebar bagi USD bergerak naik," ujarnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4716 seconds (0.1#10.140)